rindu saat ini

aku sedang tak punya inspirasi,
tak punya inspirasi untuk menulis
kosong..............
Otakku kosong, tak birisi dan tak mau berbunyi...
kadang begitu banyak suara , berebut menyeruak untuk aku keluarkan.
Tapi tidak kali ini, otakku terasa begitu kosong,
Aku sedang tak berinspirasi, maukah kamu...... , kalian menjadi inspirasiku?
Dengan sukarela dan dengan senyuman.
aku menulis ini dengan tertatih, dengan sisa sisa suara kecil di otakku, di anganku...
aku sedang ta' berinspirasi, sedang tak bisa menulis tapi aku begitu ingin menulis ini
menulis sesuatu yang kurasakan.
Mungkin suatu saat akan ku benahi tulisan ini
Agar lebih berisi dan tidak lagi terasa kosong
Lebih ada yang bisa diceritakan, dan lebih dari sekumpulan omong kosong
Mungkin akan aku ubah dengan judul yang tak lagi "kosong"
kau tau makna semua ini??, aku tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan, dibahas, dan dikeluarkan oleh suara - suara ini, sungguh sebenarnya aku hanya merasa bosan...
tidak sabar menunggu hari itu,
Besok, lusa, dan seterusnya..., Dan beberapa detik kemudian mungkin aku sudah tidak merasa seperti ini tapi kadang aku hanya ingin menulis, menulis sesuatu entah apa itu...
kapan lusa akan datang??,, ahh kata - kata ini kenapa terasa begitu indah??
apakah harus kuubah judul dari tulisan ini dengan " Kapan Lusa akan Datang??" atau apalah, ataukah harus tetap aku simpan dengan judul ini, ataukah harus aku ubah isi tulisan ini suatu saat nanti? ataukah harus tetap kubiarkan seperti ini??
Entah aku hanya merasa sedang berada di ruangan yang sempitt!!
tak bisa bergerak....

kini, aku ingin jatuh cinta sekali lagi saja. padamu yg sama sekali berbeda dari mantan-mantanku yg terdahulu. aku rasa aku memang suka, tapi entah untuk cinta. mungkin karena aku terlalu banyak terluka, terasa sulit untuk kembali mempercayakan sebuah rasa kepada hati yg belum aku tahu isinya seperti apa. ini bukan main-main. bukan pula kegiatan pengisi waktu luang. kamu bukan teman jalan di malam minggu saja, begitupula aku menginginkan keakraban yg lebih dari sekedar hangatnya pertemanan. aku ingin lebih,lebih dari itu

aku ingin kembali merasakan rindu, rindu yg kadang mengganggu siklus tidur malamku. aku rindu rasa itu. bisakah kau membuatku merasakan rasa itu lagi?

sebaiknya kita memang tak harus sering menengok ke belakang, kau mungkin berbeda dengan mereka yg sering membuat luka. akupun begitu. apapun yg dulu aku takutkan , semoga kau takkan pernah melakukannnya kepadaku. jika kita bisa saling percaya, sepertinya apa yg akan kita jalani nanti akan terasa mudah saja.